Minggu, 01 Juni 2014

Soal Akuntansi Internasional

Nama  :  Ni Wayan Kristi Gayatri
Kelas   :  4EB05
NPM    :  24210953



1.       Beberapa alasan perusahaan multinasional semakin tanggap dan bertanggungjawab, tidak hanya pada investor melainkan pada pihak lain diluar investor sekalipun diantaranya:
a. Tidak hanya sebagai penyedia accountability kepada para penyedia modal melainkan juga menjawab keingingn-keinginan material dari masyarakat.
b. Pencitraan pun diperlukan guna menjaga nama baik perusahaan
c. Publikasi dan pembangunan image yang baik dapat menarik minat para calon investor baru.
d. Menganut konsep kepuasan konsumen merupakan going concern bagi perusahaan

2.       "Perusahaan-perusahaan multinasional memandang tren ke arah meluasnya dan semakin bervariasinya pengungkapan korporasi secara berbeda-beda. Bahaslah sifat dari pandangan-pandangan ini dan sajikan evaluasi anda mengenai keabsahannya.

Jawaban :
Negara-negara kecil cenderung melihat perusahaan-perusahaan multinasional sebagai ancaman langsung terhadap kedaulatan nasional mereka. Serikat-serikat pekerja menegaskan bahwa perusahaan-perusahaan multinasional mampu "mengimpor" atau "mengekspor" pekerjaan. sifat masyarakat terutama menjadi khawatir karena mereka diberitahu bahwa bahkan standar kehidupan umum pun dalam suatu negara bisa di pengaruhi oleh pengaruh kolektif dari aktivitas-aktivitas bisnis multinasional.

3.       "Perusahaan-perusahaan luar negeri yang ingin menerbitkan sekuritas dalam bursa domestik seperti bursa-bursa AS harus diwajibkan untuk mengungkapkan tidak kurang dari pengungkapan domestik mereka." Jelaskah apakah anda setuju atau tidak dengan argumen diatas dan dukunglah argumen anda dengan sebuah contoh negara.

Jawaban :
Setuju, karena semakin banyak perusahaan multinasioanal di seluruh dunia yang mendaftarkan sahamnya pada bursa-bursa asing. Yang memotivasi praktik ini adalah sejumlah keuntungan yang dianggap bisa diperoleh dari praktik tersebut. Dengan memasyarakatkan perusahaan kepada lingkungan setempat, listing di luar negeri meningkatkan citra internasional korporasi dan sekaligus memperluas basis-basis pembiayaan dimasa depan.
Contohnya : Novo Corporation (bertempat di Denmark), Stonehill dan Dullum mendemonstrasikan bahwa listing di luar negeri bisa mengurangi biaya modal perusahaan secara signifikan, yang sebagian besar diakibatkan oleh adanya disparitas-disparitas dalam basis informasi investor.

4.       Apakah terdapat perbedaan antara laporan yang bertujuan khusus dengan laporan keuangan sekunder seperti yang dianjurkan oleh AISG ?
Jawaban :
Laporan sekunder disiapkan secra khusus bagi pembaca-pembaca yang berkepentingan diluar negeri dengan karakteristik
1. Mematuhi standar-standar pelaporan Negara asing yang dituju
2. Laporan keuangan ditranslasikan kedalam valuta asing yang terkait
3. Laporan keuangan akan diterjemahkan kedalam bahasa Negara yang bersangkutan
4. Laporan auditor independen akan diberikan dalam bentuk yang tidak biasa digunakan dinegara asal perusahaan
Sedangkan laporan yang bertujuan khusus menyajikan laporan keuangan seperti laporan kepada aparat pajak, laporan kepada badan pengawas pemerintah, prospektus untuk penawaran sekuritas, dan laporan untuk kombinasi bisnis.

5.       Apa saja empat langkah dalam melakukan analisis usaha dengan menggunakan laporan keuangan? Mengapa dalam masing-masing tahap analisis dalam konteks lintas batas lebih sukar dibandingkan dengan analisis dalam satu negara?

Jawab :
4 langkah dalam melakukan analisis usaha dengan menggunakan laporan keuangan yaitu :
1. Analisis Strategi Usaha Internasional,
2. Analisis Akuntansi,
3. Analisis Keuangan,
4. Analisis Prospektif Internasional.

Karena Kurangnya andalnya informasi mengenai perkembangan makro ekonomi disebabkan:
1. Karena keterbatasan data membuat upaya untuk melakukan analisis strategi
usaha dengan menggunakan metode riset tradisional menjadi sukar dilakukan.
2. Karena perbedaan antar negara dalam kualitas pengukuran, pengungkapan dan
kualitas audit.
3. Karena adanya perbedaan budaya, serta kondisi persaingan dan ekonomi lokal
mempengaruhi interpretasi ukuran akuntansi dan rasio keuangan sehingga tahap
analisis dalam konteks antar bats lebih sukar dibandingka dengan analisis
dalam 1 negara.

6.       Akuntansi memainkan peranan yang sangat penting dalam masyarakat. Tujuan dari akuntansi adalah menyediakan informasi yang dapat digunakan oleh pengambilan keputusan untuk membuat keputusan ekonomi. Dalam dunia usaha, akuntansi merupakan suatu alat informasi, dimana akuntansi memberikan informasi yang akurat untuk pengambilan keputusan. Akuntansi memberikan informasi mengenai perusahaan dan transaksinya untuk memfasilitasi keputusan alokasi sumber daya oleh para pengguna. Jika informasi dapat diandalkan dan bermanfaat, maka sumber daya yang terbatas dapat dialokasikan optimal. Akuntansi memcakup proses yang luas diataranya pengukuran dan pengungkapan:
• Pengukuran
Memberikan masukan mendalam megenai probabilitas operasi suatu perusahaan dan kekuatan poisisi keuangan.
• Pengungkapan
Proses dimana pengukuran akuntansi dikomunikasikan kepada para pengguna laporan keuangan dan digunakan dalam pengambilan keputusan.
>>> dari hal diatas dapat kita liat bahwa dari segi pengguna laporan keuangan lebih penting pengungkapan laporan keuangan dibandingkan dengan pengukuran laporan keuangan. Pengungkapan laporan keuangan digunakan sebagai bahan untuk pengambilan keputusan , walaupun demikian pengukuran juga dibutuhkan sebagai sumber informasi (masukan) mengenai profitabilitas.
>>> Harmonisasi merupakan proses untuk meningkatkan kesesuaian praktik akuntansi dengan menentukan ragam batasan praktik tersebut. Harmonisasi akuntansi mencakup harmonisasi : Standar akuntansi (yang berkaitan dengan pengukuran dan pengungkapannya, Pengungkapan yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan publik terkait dengan penawaran surat berharga dan pencatatan pada bursa efek, dan Standar audit.

7.       IFRS (Internasional Financial Accounting Standard) adalah suatu upaya untuk memperkuat arsitektur keuangan global dan mencari solusi jangka panjang terhadap kurangnya transparansi informasi keuangan. Tujuan IFRS adalah memastikan bahwa laporan keungan interim perusahaan untuk periode-periode yang dimaksukan dalam laporan keuangan tahunan, mengandung informasi berkualitas tinggi yaitu :
Menghasilkan transparansi bagi para pengguna dan dapat dibandingkan sepanjang periode yang disajikan.
Menyediakan titik awal yang memadai untuk akuntansi yang berdasarkan pada IFRS.,
Dapat dihasilkan dengan biaya yang tidak melebihi manfaat untuk para pengguna.
Saat ini standar akuntansi keuangan nasional sedang dalam proses konvergensi secara penuh dengan International Financial Reporting Standards (IFRS) yang dikeluarkan oleh IASB (International Accounting Standards Board. Oleh karena itu, arah penyusunan dan pengembangan standar akuntansi keuangan ke depan akan selalu mengacu pada standar akuntansi internasional (IFRS) tersebut.
Beberapa penelitian di luar negeri telah dilakukan untuk menganalisa dan membuktikan efek penerapan IAS (IFRS) dalam laporan keuangan perusahaan domestik. Hung & Subramanyan (2004) menguji efek adopsi SAI terhadap laporan keuangan perusahaan di Jerman. Hasil penelitian ini memberikan bukti bahwa total aktiva, total kewajiban dan nilai buku ekuitas, lebih tinggi yang menerapkan IAS disbanding standar akuntansi Jerman, dan tidak ada perbedaan yang signifikan pada pendapatan dan laba bersih yang didasarkan atas Standar Akuntansi Internasional dan Standar Akuntansi Jerman. Adopsi SAI juga berdampak pada rasio keuangan, antaralain rasio ROE, RAO, ATO, rasio LEV dan PM, rasio nilai buku terhadap nilai pasar ekuitas, rasio Earning to Price.
Keuntungan harmonisasi menurut Lecturer Ph. Diaconu Paul (2002) adalah:
1. Informasi keuangan yang dapat diperbandingkan,
2. Harmonisasi dapat menghemat waktu dan uang,
3. Mempermudah transfer informasi kepada karyawan serta mempermudah dalam melakukan training pada karyawan,
4. Meningkatkan perkembangan pasar modal domestik menuju pasar modal internasional,
5. Mempermudah dalam melakukan analisis kompetitif dan operasional yang berguna untuk menjalankan bisnis serta mempermudah dalam pengelolaan hubungan baik dengan pelanggan, supplier, dan pihak lain.

Hal inilah yang mendorong atau menuntut perubahan peraturan akuntansi domestik ke arah IFRS. Dengan mengadopsi IFRS berarti laporan keuangan berbicara dengan bahasa akuntansi yang sama, hal ini akan memudahkan perusahaan multinasional dalam berkomunikasi dengan cabang-cabang perusahaannya yang berada dalam negara yang berbeda, meningkatkan kualitas pelaporan manajemen dan pengambilan keputusan.

8.       Di Negara mana saja informasi akuntansi disajikan paling tepat waktu, lengkap dan kredibel? Mengapa demikian ?

Jawab : menurut kami beberapa Negara yang dapat dianggap dapat menyajikan informasi akuntansi paling tepat waktu, lengkap dan kredibel, yaitu :
Amerika serikat, Inggris, dan Kanada, mengapa demikian? Karena di negara tersebut di pengaruhi oleh sumber-sumber keuangan, system hukum, ikatan politik dan ekonomi, tingkat pembangunan ekonomi,dan tingkat pendidikan budaya, kemudian aturan akuntansi di ke2 negara tersebut mencoba mengurangi kemampuan manajer dalam mencatat transaksi ekonomi dengan tidak mewakili kepentingan terbaik pemegang saham. Aturan pengungkapan menetapkan ketentuan-ketentuan untuk memastikan bahwa para pemegang saham menerima informasi yang tepat waktu, lengkap dan akurat, dan memberikan perlindungan kepada pemegang saham yang di tegakan secara luas dan ketat, selain itu, karena Negara-negara tersebut menyediakan pendanaan yang dibutuhkan perusahaan, dipasar tersebut, kepemilikan cendrung tersebar luas diantara banyak pemegang saham dan perlindungan terhadap investor sangat di tekankan. Dari alasan di atas, maka Negara-negara tersebut dapat dikatakan sebagai Negara yang menyajikan informasi akuntansi secara tepat wakru, lengkap dan kredibel.
9.        Apa saja beberapa faktor yang harus dipertimbangkan pada saat melakukan perbandingan profitabilitas yang dilaporkan oleh perusahaan-perusahaan yang berasal dari beberapa negara berbeda?

Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan pada saat melakukan profitabilitas adalah dengan nelakukan profit margin yaitu membandingkan antara net operating dengan net sales , kemudian pada turn over of operating assets (tingkat perputaran aktiva usaha ) yaitu kecepatan berputarnya operating assets dalam suatu periode tertentu.

10.   Perusahaan non AS yang tercatat pada bursa efek di AS tidak di wajibkan untuk mendasarkan laporan keuangan yang mereka buat pada GAAP AS. Namun demikian, perusahaan-perusahaan ini umumnya diwajibkan untuk menyediakan pengungkapan rekonsiliasi yang menunjukan perbedaan material yang ada dalam angka-angka antara laba bersih yang muncul seandainya di buat bedasarkan GAAP AS . jenis perbedaan material apakah yang paling sering di ungkapkan ?

Jawab : perbedaan material yang paling sering di ungkapkan :
1. Depresiasi dan amortisasi
2. Biaya yang ditangguhkan atau di kapitalisasi
3. Pajak yang ditangguhkan
4. Pensiun
5. Translasi mata uang asing


 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar